Diketahui, progres percepatan dan penurunan stunting Kota Payakumbuh saat ini berada pada angka 19 persen dan untuk jumlah kasus stunting berdasarkan data dari elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) yakni 204 kasus:
Adapun untuk kasus Stunting yng memiliki faktor determinan pada lima kecamatan di kota Payakumbuh, yakni;
1.Pola asuh dan asupan nutrisi (5 kasus)
2.Penyakit penyerta (35 kasus)
3.Tidak imunisasi dan tidak Posyandu (17 kasus)
4.Tidak ber-PHBS (25 kasus)
5.Terpapar asap tokok (60 kasus)
6.rumah tidak layak huni (8 kasus)
7.Jamban tidak layak (4 kasus)
8.Sumber air minum (2 kasus)
9.Tidak ber-KB (31 kasus)
10.4T-Terlalu muda, dekat, tua dan terlalu banyak/sering (12 kasus)
Rakor berlanjut dengan informasi atas kasus stunting dari masing-masing penyuluh keluarga berencana (PKB) di setiap kecamatan agar dapat dilakukan evaluasi dan dirembukan secara bersama untuk dapat segera dilaksanakan percepatan penurunan stunting di kota Payakumbuh.