Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri, Arisman dan Huryati Rasyid, yang membagikan wawasan berharga tentang potensi bahan lokal. Mereka menegaskan bahwa pangan lokal hewani dan nabati jika diolah dengan tepat, dapat menjadi makanan bergizi dan kaya rasa yang akan sangat diminati anak-anak.
Salah satu olahan yang diajarkan Arisman pada pelatihan ini adalah bingka singkong karena merupakan pangan lokal yang mudah ditemui dan tinggi akan gizi.
Salah satu peserta, Elvi Susanti dari Kecamatan Padang Panjang Timur datang dengan harapan besar agar resep bingka singkong yang diajarkan dalam kegiatan ini dapat dibagikan ke wilayahnya.
Ia mengungkapkan keprihatinan bahwa menu yang monoton akan membuat masyarakat cepat merasa bosan. Sehingga keberagaman olahan pangan sangat diperlukan.