Padang – Pelaku usaha di Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) harus berani terjun dalam bisnis online atau digital. Dengan begitu, peluang memasarkan produk akan lebih terbuka.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Padang, Fauzan Ibnovi mengatakan, melalui pemasaran digital maka produk pelaku uhasa akan semakin dikenal publik.
Hal ini disampaikan Fauzan saat membuka kegiatan “Kota Masa Depan, Padang Berani Digital” yang berkolaborasi dengan ‘Grab Indonesia’ di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Kamis (27/06/2024).
Fauzan berharap pelaku usaha menyadari kondisi saat ini yang serba digital tidak lagi dibatasi akses wilayah, tempat, dan hal lain.
“Tidak perlu sewa tempat cukup berjualan dari rumah, manfaatkan platform digital, produknya sampai ke luar batas wilayah, bahkan ke dunia internasional. Tentu catatannya, kualitas harus diutamakan, kemasan harus diperhatikan, dan harga harus bersaing. Ini nanti yang jadi salah satu syarat untuk produk-produk UMKM Kota Padang ini bersaing dengan produk-produk dari daerah lain,” ujarnya.
Fauzan sempat menyinggung kegiatan yang digagas “Grab Indonesia” dan Dinas Koperasi dan UKM Padang tersebut. Menurutnya, kegiatan ini dalam rangka melatih pelaku usaha. Termasuk dalam pemasaran di dunia digital, utamanya pada platform digital ‘Grab Indonesia’.
Diktahui, kegiatan pengenalan platform digital bagi UKM sudah dimulai sejak Januari hingga Juni. Kegiatan yang telah digelar diantaranya pelatihan dan menghasilkan 120 pelaku usaha yang siap masuk dalam platform “Grab Indonesia”.
“Ini bukan langkah akhir, tapi langkah awal yang dapat berkelanjutan, sehingga nantinya banyak lagi pelaku usaha di Kota Padang yang masuk ke platform digital, bukan hanya ‘Grab’, tapi seluruh platform digital dimasuki sehingga memperluas pasar dari produknya,” ujar Fauzan.