Sumbarkita – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi kembali mengalokasikan dana untuk program Tabungan Utsman 2025 sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengatakan untuk tahun ini, Pemko Bukittinggi kembali alokasikan subsidi sebesar Rp2,5 miliar untuk Tabungan Utsman.
“Dengan subsidi ini, program tersebut ditargetkan dapat dimanfaatkan 1.500 nasabah pelaku usaha yang membutuhkan permodalan di Kota Bukittinggi,” kata Erman Safar dalam keterangan, Jumat (10/1).
Menurutnya Tabungan Utsman merupakan upaya pemerintah untuk memberikan dukungan nyata kepada pelaku usaha agar mereka memiliki akses permodalan yang lebih mudah.
“Hingga warga khususnya pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitasnya dalam meningkatkan kesejahteraan,” katanya.
Tabungan Utsman merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Bukittinggi yang bekerja sama dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang.
“Program ini bertujuan menyediakan pembiayaan syariah guna membantu permodalan masyarakat Kota Bukittinggi, khususnya dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan,” kata Erman.
Ia menyebut sebanyak 4.639 orang warga di daerah itu menerima manfaat dari program tabungan utsman dan membebaskan dari rentenir selama tiga tahun terakhir.
“Tabungan utsman memang menjadi program unggulan untuk tingkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dalam tiga tahun, program ini telah membantu permodalan bagi ribuan warga,” imbuhnya.
Ia mengatakan saat diluncurkan di 2022 lalu tabungan utsman dapat membantu 1.956 nasabah dengan dana yang digulirkan sebesar Rp14, 554 miliar untuk tahun pertama.
Sementara itu pada tahun 2023, tabungan utsman dapat menjangkau 1.621 penerima manfaat, dengan total anggaran yang digulirkan sebesar Rp14,819 miliar.