Bukittinggi – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi bersama Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi menggelar Sosialisasi Penyebaran Informasi Haji dan Umrah di aula MAN 1 Bukittinggi, Kamis (22/2).
Kegiatan ini diikuti 40 peserta utusan Dinas Kesehatan, Bagian Kesra Pemko, MUI, Kominfo, RRI Regional 1 Bukittinggi, LKAAM, KBIHU, PPIU, PWI, Humas Polres, Pokjaluh, Pokjahulu, Humas Kemenag serta Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Misra Elfi mengatakan penyelenggaraan haji dan umrah adalah menjadi tanggung jawab pemerintah yang meliputi pembinaan, pelayanan dan perlindungan.
“Sebagai penyelenggara ibadah haji, Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi harus memberikan informasi yang valid dan rinci kepada masyarakat,” kata Misra.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza, menyampaikan bahwa seluruh jamaah haji harus melewati tes kesehatan sebagai syarat utama bagi para jamaah untuk melakukan pelunasan.
Pihaknya telah mulai melakukan pemeriksaan kesehatan pada November 2023. Hingga kini, terdapat 332 calon jamaah yang melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Dari jumlah itu, 58 jamaah dinyatakan sehat, 274 dinyatakan sehat dengan pendampingan,” sebut Linda.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi, H. Eri Iswandi, menjelaskan, untuk tahun 2024, estimasi Calon Jamaah Haji (CJH) Bukittinggi 339 orang.