Padang Aro, Sumbarkita – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyatakan bahwa wilayah susah signal atau blank spot kini tersisa di 18 jorong.
Diskominfo Solok Selatan mencatat awal 2024 jumlah jorong yang mengalami blankspot kini tersisa 18 jorong di enam kecamatan. Angka ini turun dibandingkan pada 2022 mencapai 39 titik jorong yang tersebar di daerah itu.
Pemkab Solok Selatan terus berupaya menanggulangi adanya wilayah yang masih tak tercover oleh jaringan telekomunikasi itu.
Memberantas blank spot menjadi salah satu program prioritas yang disimpulkan dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025 Kecamatan Sangir Batang Hari.
Dalam hasil kesepakatan Musrenbang itu, mengentaskan blank spot di wilayah Kecamtan Lubuk Ulang Aling menjadi prioritas pemerintah.
Selain itu, juga terdapat usulan pembangunan serta peningkatan sejumlah infrastruktur seperti jalan, penguatan tebing, dan jembatan. Kecamatan ini juga mengharapkan akan dilakukan normalisasi/restorasi sungai yang mengaliri wilayah di Dusun Tangah.
Selanjutnya juga terdapat usulan untuk penyediaan dan pembangunan sarana dan prasarana pendukung perdagangan dan peningkatan kapasitas UMKM. Pemkab juga menaruh perhatian pada pertanian yang menjadi sebagian sumber mata pencaharian masyarakat di wilayah itu dengan pengadaan bibit tanaman perkebunan.
Peningkatan infrastruktur sejumlah sekolah juga menjadi perhatian pemerintah dan diharapkan bisa direalisasikan pada tahun mendatang.