Pihaknya terus berupaya melengkapi kekurangan yang masih ada dengan mengajukan bantuan dari Kementerian Kesehatan.
“Kami ingin jalannya program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Padang Pariaman menjadi percontohan bagi daerah lain di Sumatera Barat,” tutur Sri Nelis.
Sri Nelis mengatakan bahwa Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis diberlakukan secara resmi sejak awal Februari 2025. Untuk mendukung layanan itu, katanya, 25 puskesmas, 58 puskesmas pembantu, 810 posyandu, yang didukung oleh 50 dokter dan sekitar 900 bidan desa, telah disiagakan di seluruh wilayah Padang Pariaman.
“Beberapa puskesmas juga telah menyediakan ruang khusus untuk pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat,” ucapnya.