
Lebih jauh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Universitas Indonesia (UI) itu menuturkan, belum lama India dipuja-puji. Kasus hariannya turun jadi 20 ribu pada Februari lalu.
Siapa yang menyangka, keadaan berubah saat tsunami Covid-19 melanda. Angka kasus meningkat hingga 300 ribu.
“Semua disebabkan kelonggaran untuk pernikahan besar, festival, sampai transportasi publik. Kita jangan lengah,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Kamis 22 April, India mencatat jumlah kasus harian Covid-19 tertinggi selama ini, yaitu lebih dari 314 ribu orang dan kematian meningkat 2.104. Sementara lebih dari 99 persen dari semua tempat tidur di perawatan intensif di seluruh rumah sakit telah penuh. (sk/fajar)