![Kadisdag Padang, Syahendri Barkah. [Foto: Fakhru]](https://sumbarkita.id/wp-content/uploads/2022/11/IMG_20221127_171830-min-1-scaled.jpg)
SUMBARKITA.ID – Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Padang, Syahendri Barkah mengatakan, pembongkaran gedung lama Pasar Raya Fase VII, Kota Padang, bakal dimulai Selasa (29/11/2022).
“Pembongkaran ini dilakukan secara bertahap, berlangsung selama 40 hari kalender,” ujarnya saat ditemui Sumbarkita.id di Kantor Disdag Padang, Minggu (27/11/2022).
Untuk itu, pihaknya pun mengimbau pedagang untuk segera pindah ke tempat relokasi yang disediakan. Relokasi pedagang tersebut dilakukan secara bertahap dalam pekan depan.
“Jumlahnya untuk pedagang toko ada 190-an orang, sedangkan untuk pedagang kaki lima (PKL) terdata 280-an orang,” jelasnya.
Dia menuturkan, pedagang toko direlokasi ke Pertokoan IPPI samping Balaikota lama, sedangkan PKL direlokasi di Blok II dan Blok III. Kapasitas tempat relokasi itu cukup untuk menampung jumlah pedagang tersebut.
“Kita telah menyediakan posko khusus untuk melayani pedagang yang ingin bertanya seputar relokasi tersebut, baik kios yang akan mereka tempati dan bagaimana prosedurnya,” sebut Syahendri.
Dia menjelaskan, pada hari ini, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan perwakilan Kelompok Pedagang Pasar (KPP) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Padang.
Berdasarkan pertemuan itu, dia mengeklaim, KPP mendukung pembangunan Pasar Raya Fase VII. Selain itu, KPP juga mendukung pemindahan pedagang ke tempat relokasi yang telah direncanakan.
“Kita harap prosesnya kondusif. Apapun kendalanya, kita bahas bersama secar baik-baik. Untuk tempat relokasi, secepatnya kita selesaikan. Kita sudah panggil pemborong. Jadi, ad beberapa tempat yang sudah bisa ditempati. Relokasi dilakukan secara bertahap,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait kepastian pedagang yang direlokasi untuk menempati Gedung Pasar Raya Fase VII usai direvitalisasi, pihaknya telah menjamin itu.
“Kalau dulu namanya kartu kuning, hak pakai. Kalau sekarang namanya hak pemanfaatan bangunan. Ini undang-undang yang ngatur. Ini telah kita sampaikan,” sampainya.
Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan pertemuan kembali di Kantor DPRD Padang, Senin (28/11/2022), bersama pedagang pasar terkait pembangunan gedung dan relokasi tersebut.
