SUMBARKITA.ID — Daratan Mekkah, Arab Saudi, tiba-tiba menjadi hijau setelah diguyur hujan beberapa waktu lalu. Hal itu terlihat dari sejumlah foto dan video beredar di Twitter dengan menampilkan sejumlah lanskap wilayah Makkah yang hijau, tak seperti wilayah gurun pasir.
Menurut Arabia Weather, Minggu (7/1/2023), citra satelit Terra yang dikeluarkan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menangkap pemandangan hijau di beberapa wilayah di Arab Saudi. Vegetasi hijau tersebut muncul di daerah kering yang didominasi gurun, seperti kota Makkah, Jeddah, dan Madinah.
Dikutip dari The Islamic Information, selama beberapa hari terakhir tercatat aktivitas curah hujan tinggi di Arab Saudi sejak Desember 2022. Curah hujan ini terjadi dengan kecepatan yang sama dan hampir terus menerus dalam jangka waktu yang sangat lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Akibatnya, beberapa daerah, terutama di wilayah barat Arab Saudi, tertutup tanaman hijau.
Menurut situs Earth Observatory Lembaga Penerbangan dan Antariksa AS (NASA), bioma (ekosistem luas) gurun adalah yang paling kering dari semua bioma. Sebagian besar gurun menerima kurang dari 300 mm setahun dibandingkan dengan ekosistem hutan hujan yang menerima lebih dari 2.000 mm.
Artinya, gurun hanya mendapat 10 persen dari hujan yang didapat hutan hujan!
Suhu di padang pasir juga bisa berubah drastis dari siang ke malam karena udaranya sangat kering sehingga panas cepat keluar di malam hari. Suhu siang hari rata-rata 38°C sementara di beberapa gurun bisa turun hingga -4°C di malam hari. Suhu juga sangat bervariasi tergantung lokasi gurun.
Baca Juga:Â Pegunungan di Arab Saudi Tiba-tiba Menghijau
Karena kondisi ekstrem gurun itu , tumbuhan pun beradaptasi untuk mengimbangi kekurangan air. Beberapa tanaman, seperti kaktus, menyimpan air di batangnya dan menggunakannya dengan sangat lambat.