Jika hal itu terwujud, maka akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang melalui penarikan retribusi kawasan pasar.
“Pada bangunan baru dengan dua lantai ini di samping menyediakan sebanyak 41 petak toko juga tersedia area parkir kendaraan roda empat dan akses loading bongkar muat di lantai dua gedung,” katanya.
“Semoga para pedagang yang menempati toko yang baru di gedung ini dapat menggunakan sarana perdagangan dengan sebaik mungkin. Terutama sekali menjaga kebersihan dan keutuhan bangunan,” kata Hendri lagi.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Didi Aryadi dalam kesempatan itu mengatakan pembangunan pertokoan di Pasar Lubuk Buaya itu memakan anggaran Rp93 Miliar dengan 180 hari pengerjaan.
“Alhamdulillah pembangunannya berjalan lancar dan sesuai harapan. Upaya ini adalah cita-cita kita bersama untuk mewujudkan Pasar Lubuk Buaya yang representatif,” katanya.
“Insya Allah selain Pasar Raya Padang sebagai pasar induk, pasar-pasar satelit lainnya juga akan kita upayakan untuk dilakukan revitalisasi demi kemajuan dan kebangkitan perekonomian warga Kota Padang,” kata Didi lagi. (Idris).