Padang, Sumbarkita – Polresta Padang langsung melakukan penyelidikan terkait ledakan pada Selasa (30/1) sore yang terjadi di Semen Padang Hospital (SPH) yang berada di Jalan Bypass Kota Padang.
Pantauan Sumbarkita pada Rabu (31/1), terlihat petugas Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri dan Polda Riau mendatangi lokasi ledakan tersebut.
Sekitar lokasi dijaga ketat oleh personil Polda Sumatera Barat dan Polresta Padang. Di depan rumah sakit dipasangi garis polisi supaya masyarakat tidak datang.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap mengatakan pihaknya mendatangkan tim Labfor Mebes Polri untuk melakukan olah TKP terjadinya peristiwa tersebut.
“Hari ini mereka langsung datang ke Hospital Semen Padang, mereka akan melakukan olah TKP rinci demi rinci,” ungkapnya.
Sebelumnya, penyebab ledakan di Semen Padang Hospital terjadi akibat gas mesin las yang tidak tertutup pada saat itu pekerja melakukan perbaikan Air Conditioner (AC) di lantai tujuh.
Kapolresta menjelaskan, kejadian bermula ketika pekerja tengah mengelas dan saat beristirahat, pekerja itu lupa mematikan atau menutup gas las, sehingga menyebabkan enam unit outdoor sentral AC meledak.
“Saya tegaskan ini bukan bom, jadi tidak ada ledakan bom,” katanya kepada awak media di lokasi kejadian.
Diketahui, pasca ledakan tersebut kondisi ruangan Semen Padang Hospital berantakan. Plafon rumah sakit tersebut juga ambruk. Sementara pegawai rumah sakit, pasien dan pengunjung dilanda kepanikan dan berhamburan menyelamatkan diri.