Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang optimis bakal kembali meraih predikat Adipura tahun 2024. Untuk itu Pemko Padang akan memasifkan ‘Padang Bagoro’.
Diketahui, Padang Bagoro adalah kegiatan yang diinisiasi oleh Wali Kota Padang Hendri Septa untuk mengajak warga secara bersama-sama membersihkan lingkungan masing-masing dengan bergotong royong.
“Padang Bagoro harus dimulai oleh semua lapisan masyarakat terutama dari RT dan RW,” ungkap Hendri Septa rapat persiapan peluncuran Padang Bagoro 2024, Jumat (26/1/2024).
“Sebanyak 3.400 RT dan 900-an RW di Kota Padang akan mengoptimalkan imbauan kepada masyarakat. Minimal membersihkan halaman rumah, dan lingkungan sekitarnya,” sambungnya.
Wali Kota menyoroti riol dan saluran air di sekitar rumah masyarakat yang umumnya sudah dipenuhi sedimen. Menurutnya, ini akan menyebabkan genangan air hingga banjir jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Bahkan, di riol dan saluran air itu masih juga dijadikan tempat membuang sampah. Ini akan menjadi konsentrasi kita semua, bagaimana masyarakat tidak lagi sembarang membuang sampah,” sebut Hendri Septa.
Hendri Septa melanjutkan, saat ini produksi sampah di Kota Padang mencapai 660 ton per hari. Sebanyak 100 ton sampah sudah bisa diekstrak dipilah di bank sampah. Artinya, lebih kurang 500 ton sampah akan dibuang ke TPA Air Dingin.
Ia menyebutkan ke depan setiap bank sampah yang ada di kecamatan harus dioptimalkan lagi, salah satunya melalui kegiatan Padang Bagoro.
“Edukasi harus terus dilakukan, terutama kepada siswa kita di sekolah. Kita ajak mereka, jadikan Padang Bagoro sebagai kurikulum,” ujarnya.
Rapat ini juga dihadiri Asisten III Setdako Pemko Padang Didi Aryadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Fadelan FM, Kepala Dinas Kominfo Bobby Firman, dan Asosiasi Bank Sampah Indonesia Kota Padang (Absosi).