SUMBARKITA.ID — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan pemerintah akan menanggung biaya penggunaan hotel bintang 2 dan 3 yang dimanfaatkan sebagai ruang isolasi mandiri pasien COVID-19. Hal itu diungkapkannya usai melakukan peninjauan Wisma Atlet.
Doni mengatakan, hotel bintang 2 dan 3 sebagai ruang isolasi mandiri juga bisa dimanfaatkan oleh orang tanpa gejala (OTG).
“Buat yang sudah terkonfirmasi tapi tanpa gejala, itu akan dijamin pemerintah,” kata Doni di Jakarta, Sabtu (12/9/2020).
Menurut Doni, biaya isolasi mandiri di hotel bintang 2 dan 3 yang ditanggung pemerintah pusat merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Beberapa daerah sampaikan ada yang buka ruang isolasi mandiri dengan memanfaatkan tempat umum, seperti GOR. Pemerintah dalam hal ini Kemenko bersama Kemenkeu atas arah presiden, untuk siapkan hotel bintang 2 dan 3,” jelasnya.
Meski begitu, Doni mengatakan pelaksanaan tersebut akan diatur lebih lanjut oleh satgas, pemerintah pusat, dan daerah.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengatakan pemerintah akan menanggung biaya pemanfaatan isolasi pasien COVID-19 di hotel bintang 2 dan 3. Hal tersebut sebagai upaya penanganan kasus Corona di tanah air.
Dalam Penanganan COVID-19, Indonesia berhasil meningkatkan tingkat kesembuhan pasien COVID-19. Sampai tanggal 11 September tingkat kesembuhan sebesar 71,21%. Tercatat sebanyak 20 provinsi memiliki persentase tingkat kesembuhan di atas rata-rata nasional.
Airlangga mengatakan, secara nasional kapasitas fasilitas kesehatan masih memadai. Hal ini tercermin dari tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU pada Rumah Sakit (RS) rujukan di 8 provinsi prioritas. Dari seluruh tempat tidur yang ada di ruang ICU, rata-rata tingkat keterisian sebesar 46,11%.
Sementara dari seluruh tempat tidur yang ada di ruang isolasi rata-rata tingkat keterisian sebesar 47,88%. Dengan tingkat keterisian masih di bawah 50% artinya ketersediaan Tempat Tidur masih sangat cukup.
“Kami juga telah melakukan peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU di Rumah Sakit (RS) rujukan dan RS non-rujukan pada Maret 2020 sampai Agustus 2020,” kata Airlangga dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (12/9/2020) dilansir Detikcom. (ag/sk)