Payakumbuh – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Payakumbuh Erwan Rivai angkat bicara perihal dugaan penganiayaan yang disebut-sebut melibatkan pejabat Satpol PP setempat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang anggota Satpol PP Payakumbuh bernama Afis Yunanda melapor ke Polres Payakumbuh. Afis menyebut dirinya telah dianiaya hingga tumbang di lingkungan Kantor Satpol PP Payakumbuh.
Mantan Atlet PON Sumbar menyebut penganiayaan tersebut telah direncanakan dan melibatkan sejumlah pejabat Satpol PP Payakumbuh. Nama-nama yang disebut Afis Yunanda terlibat dan mengetahui kejadian itu diantaranya Sekretaris Satpol PP Dewi Novita dan Kasi Ops Satpol PP Bobi Andika.
Kepala BKPSDM Kota Payakumbuh Erwan Rivai menanggapi hati-hati kasus yang saat ini tengah diproses di Polres Payakumbuh tersebut. Erwan menyebut, saat ini pihaknya sedang mempelajari kasus itu.
“Kita pelajari dan dalami dulu kasusnya,” kata Erwan Rivai, Sabtu (23/3/2024).
Dia menegaskan, jika ditemukan indikasi pelanggaran disiplin ASN, maka akan diproses sesuai ketentuan berlaku.
Terkait sanksi yang akan diberikan terhadap oknum yang terlibat, Erwan menegaskan masih menunggu proses penyelidikan yang masih berlangsung.
Sebelumnya, Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari melalui Kasat Reskrim AKP Doni Primadona membenarkan bahwa Afis Yunanda telah melapor.