SUMBARKITA.ID — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menyelenggarakan Muktamar pada pertengahan Desember 2020. Salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum baru PPP.
Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani, mengungkapkan, ada enam kandidat yang bakal menjadi ketua umum tersebut. Menurut Arsul ada dari kader internal dan ekstrenal.
Untuk internal kader PPP ada nama Suharso Monoarfa, Akhmad Muqowam, dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Mardiono.
Sementara untuk eksternal ada nama Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
“Memang saat ini banyak disebut nama yang diusulkan dari Suharso, Mardiono, Ahmad Muqowam, Khofifah, Gus Ipul sampai dengan Sandiaga Uno,” ujar Arsul kepada wartawan, Rabu (28/10/2020).
Arsul mengatakan, partai yang sudah eksis sejak era orde baru itu terbuka dengan usulan terhadap orang-orang yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua umum periode 2020–2025 tersebut.
“Karena PPP ingin membangun Muktamar yang berbasik tradisi demokrasi yang baik. Maka kami terbuka dengan usulan dan aspirasi tersebut,” katanya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR itu menambahkan, rencana Muktamar tersebut masih belum diketahui tempatnya. Namun para kader sudah mengusulkan hajatan akbar tersebut dilakukan di Makassar.
“Karena selama ini PPP bermuktamar di Pulau Jawa. Padahal Sulawesi Selatan termasuk salah satu lumbung suara PPP,” ungkapnya.
Arsul berujar Muktamar tersebut akan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga nantinya peserta wajib melakukan tes swab terlebih dahulu.
“Kemudian ketentuan 3M memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan akan kami terapkan secara ketat,” tegas dia dilansir jawapos.com. (ag/sk)