BUKITTINGGI, SUMBARKITA.ID — Polisi mengungkap identitas dan motif sementara dugaan bunuh diri yang dilakukan seorang pria di sebuah kos-kosan di Bukittinggi.
Kapolsek Bukittinggi Kompol Rita Suryanti mengatakan pihaknya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bunuh diri.
“Personel kita sudah mendatangi TKP, di mana kita mendapatkan informasi mengenai seorang pemuda yang mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri. Tapi ini masih dalam penyelidikan kita,” katanya, Jumat (22/7/2022).
Dari informasi yang dihimpun Polsek Bukittinggi, kata Rita, korban yang berjenis kelamin pria ini berasal dari Jakarta dan baru saja tiba di Bukittinggi satu minggu yang lalu.
“Baru satu Minggu yang lalu datang dari Jakarta yang tujuannya menemui kekasihnya,” katanya lagi.
Sesampainya di Bukittinggi, kata Rita, dua sejoli itu tetap berkomunikasi seperti biasa. Namun, tadi malam (Kamis malam-red) keduanya sempat berselisih.
“Tadi malam mereka tetap chattingan. Informasinya mereka bertengkar,” sambungnya.
Akibat pertengkaran atau perselihan yang terjaid, korban meminta agar kekasihnya datang ke kos-kosan tempatnya menginap.
“Saat diminta datang, kekasihnya tidak bisa datang,” ungkap Kompol Rita.
Pada pagi Jumat (hari ini), kata Rita, kekasihnya baru datang ke kos-kosan korban dan menemukan korban telah tewas gantung diri.
“Jumat pada pagi hari kekasihnya ini datang ke kos dan telah menemukan korban sudah melakukan tindakan, dugaan sementara kita ya, yaitu bunuh diri,” kata Rita.
Diketahui pria asal Jakarta dengan inisial WA (21) ditemukan tewas bunuh diri di sebuah kos di RT 01/RW 01, Simpang Mandiangin, Kelurahan Campago Ipuah dan baru diketahui warga pada pukul 08.30 WIB.
Pria yang baru satu minggu tiba di Bukittinggi ini sempat meninggalkan pesan yang ditulis di potongan kardus. (*)
Baca Juga :
- Anak Kos Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Bukittinggi
- Sempat Tuliskan Pesan Terakhir, Ini Permintaan Pria yang Ditemukan Gantung Diri di Bukittinggi