Selain itu, Roro juga menyoroi terkait program bergizi gratis. Menurutnya, program tersebut bertolak belakang dengan kepentingan rakyat.
“Rakyat Indonesia butuh pendidikan gratis, bukan makan gratis. Makan gratis akan menjadi kotoran, sementara pendidikan gratis akan mendidik anak bangsa menjadi bermartabat,” kata dia.
Hingga hari ini, massa aksi dari sejumlah elemen mahasiswa yang tergabung dalam tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) masih melakukan aksi dengan sejumlah tuntutan.