SUMBARKITA.ID — Kejadian pada Rabu (14/1) tengah malam itu bukan sekadar insiden kesasar biasa. Mobil travel tujuan Magelang-Cirebon dengan sembilan penumpang mendadak masuk hutan Desa Madugowongjati, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Tak lama setelah peristiwa tersebut, Desa Madugowongjati menjadi pembicaraan dan mengundang rasa penasaran.
Kepala Desa Madugowongjati, Edi Zaenuryanto membenarkan kabar itu. Dia juga menceritakan kondisi wilayah yang dianggap angker tersebut.
“Memang benar ada mobil travel kesasar dan masuk hutan melalui jalan kecil dan rusak. Menurut pengakuan sopir, mobil travel itu sempat menaikkan penumpang dari jembatan Kali Kuto atas dasar kasihan. Mobilnya dihentikan orang tua yang jalannya pincang,” kata Edi.
Penumpang misterius tersebut kemudian turun di sebuah tempat dan sesaat kemudian menghilang. Sopir dan penumpang lain kaget.
Lebih bingung lagi, ketika menyadari mobil ternyata berada di jalan rusak tengah hutan. Kondisinya gelap gulita. Padahal, sebelum penumpang misterius itu turun, suasana seperti jalan tol dan terang benderang.
“Setelah ditolong warga akhirnya mobil tersebut bisa keluar. Sopir bilang mobil melewati jalan mulus dan lebar,” imbuh Pak Kades dilansir radarsemarang.com.
Lokasi mobil kesasar itu bernama Gunung Gandul. Berada di Dukuh Sidomulyo. Menurut cerita, lokasi itu sangat angker serta dikeramatkan. Jalannya sempit, berbatu dan sulit dilalui.
Dinamakan Gunung Gandul karena ada sebongkah batu besar yang menggantung. Masyarakat setempat menyebutnya gumandul, tidak jatuh atau longsor meskipun hujan deras. Tempat tersebut konon digunakan untuk mencari pesugihan. (sk/radarsemarang)