Sumbarkita – Pihak kepolisian melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam di Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman pada Senin (21/4). Ekshumasi ini dilakukan terkait kasus kematian yang terjadi di Riau. Namun, jasad dimakamkan di Pariaman.
Diketahui, makam yang dibongkar merupakan seorang pemuda bernama Andre (19) warga Sungai Batung, Sijunjung. Ia adalah pegawai di salah satu toko emas di Pasar Belilas, Pangkalan Kasai, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Korban sebelumnya dinyatakan meninggal akibat gantung diri di rumah kontrakannya di Pangkalan pada 9 Maret 2025. Namun, pihak keluarga curiga ada kejanggalan yang belum terungkap.
Kakak ipar korban, Fitri mengungkapkan bahwa keluarga baru mengetahui kabar kematian A setelah jenazah dievakuasi oleh warga setempat. Saat tiba di rumah duka di Desa Tungkal tubuh korban sudah dalam kondisi terbungkus rapi dan siap dimakamkan.
“Tidak ada satu pun keluarga yang mendampingi di sana. Kami hanya menerima kabar duka dan saat jenazah sampai, langsung dalam kondisi siap dikubur. Tapi kami lihat ada yang janggal,” ungkap Fitri pada Senin (21/4).
Ia menjelaskan kejanggalan pertama muncul ketika keluarga meminta hasil autopsi dari pihak berwenang, namun tidak kunjung diberikan. Padahal, kondisi fisik jenazah disebut memperlihatkan tanda-tanda yang tidak biasa.
“Meski istri korban meyakini itu bunuh diri murni, kami tetap berupaya mencari tahu penyebab sebenarnya. Kami tidak bisa menerima begitu saja tanpa kejelasan,” kata Fitri.
Hingga berita ini diturunkan, proses autopsi masih berlangsung dan pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil awal pemeriksaan.