Sumbarkita – Stadion Utama Sumatera Barat kembali menjadi sorotan setelah menjadi venue pertandingan antara Semen Padang FC melawan Barito Putera dalam laga pekan ke-5 BRI Liga 1, Rabu (18/9).
Pertandingan yang seharusnya menjadi ajang pembuktian bagi Semen Padang, justru diwarnai kritik tajam dari publik sepak bola Indonesia karena kondisi stadion yang digunakan dinilai tidak layak.
Pasalnya, stadion H. Agus Salim, home base resmi Semen Padang FC yang didaftarkan ke PT LIB, hingga saat ini masih dalam proses renovasi dan belum siap digunakan. Oleh sebab itu, pertandingan tersebut terpaksa dipindahkan ke Stadion Utama Sumatera Barat yang kondisinya juga memprihatinkan.
Stadion ini mulai dibangun sejak tahun 2018 dengan kapasitas 40 ribu penonton. Namun hingga kini, baru sekitar 35 persen dari proyek pembangunannya yang rampung.
Hal ini memunculkan berbagai masalah di lapangan, termasuk kondisi permukaan stadion yang dipenuhi lumpur akibat hujan dan belum adanya fasilitas yang memadai.
Pantauan Sumbarkita di Instagram, Kamis (19/9), tersebar sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan ular merayap di pinggir lapangan, menimbulkan kecemasan publik akan kelayakan stadion tersebut untuk menggelar pertandingan sepak bola profesional.
Tidak hanya itu, kondisi stadion yang terkesan mangkrak juga memunculkan berbagai reaksi negatif dari netizen di media sosial.