SUMBARKITA.ID – Dua kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi baru-baru ini menyita perhatian publik Sumatra Barat (Sumbar). Kasus ini menjadi perbincangan hangat lantaran videonya viral di media sosial.
Kasus pertama, seorang nenek di Padang terang-terangan melakukan kekerasan atau penganiyaan terhadap cucunya sendiri di dalam angkutan kota (angkot). Momen si nenek menganiaya cucunya itu direkam oleh penumpang lainnya dan dibagikan diberbagai media sosial.
Polisi bergerak cepat menindaklanjuti aksi kekerasan itu. Pelaku seorang perempuan paruh baya inisial Y (47) warga Kayu Kalek Kecamatan Koto Tangah Kota Padang akhirnya ditangkap, Jumat (3/3/2023) sekira pukul 00.10 WIB.
Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino mengatakan, pelaku Y merupakan nenek dari korban inisial MR (10). Dia diamankan di rumahnya, kemudian dibawa ke Mapolsek Koto Tangah untuk menjalani pemeriksaan.
“Dari hasil Interogasi, pelaku mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan kepada korban yang merupakan cucu kandungnya sendiri di atas angkutan,” AKP Afrino.
Pengakuan ini sejalan dengan dengan temuan banyaknya bekas luka diduga akibat kekerasan di tubuh korban.
Tak hanya melakukan kekerasan, Y juga mengakui sering memaksa MR untuk meminta-minta atau jadi pengemis.
Sementara korban ternyata tidak lagi bersekolah. Ayah dan ibunya yang anak Y telah bercerai. Korban tinggal bersama ibu dan ayah tirinya serta neneknya tersebut.