Payakumbuh – Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Payakumbuh Sumatera Barat (Sumbar) diduga mengalami penganiayaan. Korban bernama Afis Yunanda yang merupakan mantan Atlet PON Sumbar itu melapor ke Polres Payakumbuh.
Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari melalui Kasat Reskrim AKP Doni Primadona membenarkan laporan tersebut.
“Benar ada laporan masuk atas dugaan penganiayaan yang dilaporkan oleh Afis Yunanda pada Sabtu (9/3) lalu,” kata AKP Doni Primadona, Jumat (22/3/2024).
AKP Doni menyebut, saat ini Polres Payakumbuh masih mendalami laporan tersebut.
Dalam laporannya, Afis Yunanda mengaku mengalami penganiayaan usai bertanding di final turnamen sepakbola di Lintau, Tanah Datar, Jumat (8/3/2024) sore.
Final turnamen ini mempertemukan Madowaruwu FC dan Tigo Kayo FC. Afis Yunanda dan beberapa rekan di Satpol PP membela tim Madowaruwu FC, sedangkan di Tigo Kayo FC juga ada beberapa pemain dari Satpol PP Kota Payakumbuh.
Afis Yunanda menyebut, kejadian berawal dari cekcok di lapangan pertandingan. Cekcok bermula saat Afis Yunanda ditekel. Saat cekcok dirinya disikut oleh Afdal yang sama-sama bekerja di Satpol PP Kota Payakumbuh.
Namun cekcok itu rupanya tak berhenti di lapangan. Afis Yunanda mengaku, usai kejadian itu dirinya dipanggil ke Kantor Satpol PP Payakumbuh.