SUMBARKITA.ID — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tanah Datar telah usai. Pasangan Eka Putra dan Richi Aprian pun telah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar untuk tiga tahun mendatang.
Singkatnya masa jabatan kepala daerah hasil Pilkada 2020 tentu membuat yang bersangkutan harus langsung tancap gas untuk merealisasikan janji-janji kampanyenya. Inipun berlaku untuk Eka-Richi, Bupati dan Wakil Bupati baru Tanah Datar.
Harapan itu juga disampaikan oleh Ofis Ricardo, Direktur Eksekutif LBH Pusat Advokasi Sinergi di Jakarta yang merupakan putra daerah Tanah Datar.
“Harus langsung tancap gas karena masyarakat menanti gebrakan mereka,” ujar Ofis.
Menurut Ofis, sekarang saatnya bagi pasangan ini merealisasikan janji-janji kampanyenya. Prioritas pertama tentu penanganan Covid-19, dan bagaimana merecovery perekonomian masyarakat yang terkena imbas selama pandemi ini.
Dilanjutkannya, Tanah Datar masih memiliki permasalahan klasik hingga saat ini masih belum selesai, salah satunya angka kemiskinan. Menurut data BPS tahun 2019 kemiskinan di Tanah Datar mencapai 18.483 jiwa.
“Ini PR yang harus diselesaikan oleh Eka-Richi,” sebut Ofis.
Ia kemudian menyodorkan gagasan bagaimana mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut. Menurutnya, menurunkan angka kemiskinan dapat dimulai dari penciptaan lapangan pekerjaan bagi generasi muda, pemberian pelatihan kerja, hingga pemberian modal usaha. Termasuk bagaimana meningkatkan hasil produksi pertanian.
“Di tengah pandemi seperti saat ini pertanianlah yang dapat menopang pangan sekaligus perekonomian kita,” lanjutnya.
Selain itu, perhatian untuk bidang pendidikan juga tidak kalah penting. Untuk meningkatkan SDM di era globalisasi, maka akses pendidikan berkualitas harus dibuka untuk putra putri Tanah Datar. Karena itu, Ia berharap anak-anak yang tidak mampu diberikan beasiswa hingga ke pendidikan tinggi.
“Jadi beasiswa ini jangan hanya sampai tingkat SLTA saja. Kalau perlu anak-anak yang kecerdasannya di atas rata-rata diberikan beasiswa sekolah ke luar negeri. Nanti selesai studi mereka pulang membangun Tanah Datar,” tandasnya.
Terakhir, LBH Pusat Advokasi Sinergi mengajak segenap tokoh masyarakat, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang di Tanah Datar maupun di rantau mengawal kepemimpinan Eka-Richi, sehingga Tanah Datar menjadi kabupaten maju dan sejahtera. (ril/sk)