Payakumbuh – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh bersama LKAAM Kota Payakumbuh menggelar event Prosesi Mancari Laki (mencari suami) di Kanagarian Payobasuang. Ini merupakan menjadi kegiatan perdana Satu Event Satu Nagari di Kota Payakumbuh.
Ketua LKAAM Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam berharap, melalui kegiatan ini adat dan budaya Minangkabau bisa terus dilestarikan untuk masa yang akan datang.
“Kegiatan ini untuk membangkitkan kembali kelestarian adat di 10 nagari yang ada di Payakumbuh,” kata Yendri Bodra Dt. Parmato Alam saat pembukaan Satu Event Satu Nagari di Kelurahan Payobasuang, Minggu (05/05/2024).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh itu mengatakan, Satu Event Satu Nagari merupakan momentum untuk melestarikan adat untuk generasi muda. Sehingga nantinya ini akan menjadi pakaian untuk bekal hidup mereka dari pengaruh budaya luar untuk terus melestarikan adat.
“Ini yang akan kita wariskan nantinya untuk generasi penerus kita. Kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi, kita takut budaya kita akan tergerus oleh budaya luar. Makanya kami terus mendorong pelestarian adat dan budaya minangkabau untuk diwariskan kepada anak kemenakan kita,” ucapnya.
Dt. Parmato Alam menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan merangsang kepedulian bersama, baik masyarakat dan para perantau untuk melestarikan kebudayaan nagari. Selain itu, untuk memberikan ruang bagi k generasi muda di nagari menampilkan keterampilannya.
“Kemudian menjadi ruang bagi UMKM untuk menampilkan dan menjual produknya,” imbuhnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Kadis Parpora Nofriwandi Eka mengungkapkan, Satu Event Satu Nagari bertujuan untuk menggali dan melestarikan kembali kearifan lokal yang bisa diwariskan ke anak cucu.