SUMBARKITA – Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam memiliki produk pertanian daun gambir, aren, dan serai wangi yang potensial.
Oleh karena itu, mahasiswa kuliah kerja nyata-pengabdian pemberdayaan masyarakat (KKN-PPM) Universitas Andalas (Unand) memanfaatkannya dengan mengolah produk siap pakai yang berbahan baku hasil-hasil tanaman tersebut.
Produk yang dihasilkan antara lain teh daun gambir, gula semut, hingga minyak serai wangi, dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Produk herbal yang kami produksi ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Nagari Pagadih yang biasanya menjual hasil alam dalam bentuk bahan mentah dan juga harga yang sangat murah kepada pengepul, jadi harapannya produk yang kita olah memiliki nilai jual yang lebih tinggi,” ungkap ketua KKN Unand Nagari Pagadih, Rezki Ilham Putra kepada Sumbarkita.id, Kamis (25/8/2022).
Ia menegaskan, produk yang diolah tersebut berasal dari 100 persen bahan organik berkualitas tinggi, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dari Nagari Pagadih.
Launching produk-produk itu dilaksanakan pada Kamis (25/8/2022) dengan dihadiri Wali Nagari, Dosen Pembimbing Lapangan, Duta Pariwisata Malaysia untuk Indonesia, serta perangkat nagari dan masyarakat Nagari Pagadih.
Masyarakat sendiri menyampaikan sambutan positif atas peluncuran produk-produk itu.
“Kami berharap launching produk ini menjadi langkah untuk mendukung ekonomi masyarakat Nagari Pagadih,” ucap Madrid Ramadhan, pemuda asal Nagari Pagadih.
