SUMBARKITA.ID — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatra Barat melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat, Jumat (25/11/2022).
Dari pantauan tim SumbarKita.id di lapangan, ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas turut serta dalam aksi tersebut.
Sejumlah mahasiswa tampak membawa spanduk yang berisi beragam tulisan, diantaranya ‘mimpi ingin pintar, tapi gaji guru tak dibayar’ dan ‘tanpa guru tidak akan ada presiden’. Ada juga spanduk bertuliskan ‘pemerintah kian eksis, guru honor semakin krisis’ dan ‘tanpa guru, Presiden dan DPR bisa apa’.
Salah seorang orator aksi demo menyampaikan bahwa kedatangan para mahasiswa sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib guru yang belum sejahtera.
“Hari ini, kita datang kesini untuk menyampaikan aspirasi dari guru-guru kita yang masih tertindas dan belum sejahtera kawan-kawan,” teriaknya.
“Selain itu masih banyak juga dari guru-guru kita yang sudah dinyatakan lulus pada seleksi PPPK namun hingga saat ini belum diberikan SK, mau sampai kapan?,” teriaknya lagi.
koordinator Aliansi BEM Sumbar, Irwandi, mengatakan pada aksi tersebut pihaknya membawa beberapa tuntutan, yakni menuntut dan mendesak pemerintah provinsi Sumatera Barat memperjelas regulasi PPPK profesi guru dan menyelesaikan semua permasalahan rekrutmen PPPK profesi guru di Sumatera Barat setuntas-tuntasnya.
Menuntut dan mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam pemerataan infrastruktur dan peningkatan sumber daya guru di Sumatera Barat.
Menuntut dan mendesak pemerintah Sumatera Barat memberikan perlindungan hukum yang kuat untuk guru honorer di Sumatera Barat.
Sementara itu, Pemprov Sumbar melalui Kepala Dinas Pendidikan, Barlius mengatakan selama ini Pemerintah Provinsi sudah berupaya secara optimal untuk mensejahterakan guru honorer.
Karena menurut Barlius, Ia juga pernah merasakan menjadi seorang guru honorer dengan gaji yang kecil.
“Jadi apa yang adik-adik bayangkan, sama dengan yang kami bayangkan, karena saya juga pernah merasakan bagaimana jadi guru honorer dengan gaji kecil. Maka dari itu kita akan terus berupaya untuk menyejahterakan guru-guru kita,” terangnya saat audiensi bersama mahasiswa di halaman Kantor Gubernur.
“Adik-adik semuanya, Pemerintah Sumbar bekerjasama dengan DPRD Sumbar untuk selalu memberikan yang terbaik bagi guru-guru. Jadi apa yang menjadi tuntutan dari adik-adik akan kami sampaikan kepada Gubernur dan DPRD untuk dibicarakan,” tegas Barlius. ***