SUMBARKITA.ID — Hari ini larangan mudik mulai diberlakukan di seluruh Indonesia. Dampak kebijakan tersebut, jumlah penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) langsung menurun dibanding hari-hari biasanya.
Pada hari pertama larangan mudik hanya ada dua penerbangan di BIM yakni penerbangan Garuda dan Susi Air. Hal ini disampaikan Humas BIM Fendrick Sondra, Kamis (6/5/2021).
Menurutnya, penurunan jumlah penerbangan di BIM bukan karena penerbangannya yang dibatasi.
“Penumpang tidak ada atau turun akibat kebijakan larangan mudik oleh pemerintah,” sebutnya.
Dijelaskannya, jumlah penerbangan memang menurun sejak satu bulan terakhir di masa pandemi, yaitu hanya sekitar 15 penerbangan. Sementara sebelumnya sempat 20 penerbangan per hari pasca tahun 2020.
Fendrick menambahkan, saat ini BIM tetap beroperasi terutama untuk melayani layanan pengiriman barang atau kargo.
“Operasional tetap, karena yang dilayani bukan hanya penumpang,” tutupnya. (af/sk)