Untuk diketahui, angka pengangguran di Sumbar termasuk dalam peringkat delapan tertinggi nasional dengan angka 5,92 persen.
Hal ini mengacu pada data terbaru dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2023.
TPT ini menjadikan Sumbar masuk ke dalam 10 provinsi dengan jumlah pengangguran tertinggi di Indonesia.
Terkait dengan pendidikan di Sumbar, sebelumnya Suwirpen menyampaikan, untuk meningkatkan kualitas SDM kedepan melalui peningkatan sarana prasarana (Sapras) di sektor pendidikan.
“Melihat kondisi sekarang, masih banyak sekolah yang kekurangan sapras untuk belajar para siswa,” ujarnya.
Ia menambahkan, banyak yang harus dibenahi dalam sektor pendidikan di Sumbar. Hal tersebut menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
“Untuk menuju generasi emas 2024, dimulai dari sektor pendidikan yang harus berjalan maksimal,” pungkasnya.