Sumbarkita – Pemerintah Kota Padang menutup tahun 2024 dengan berbagai pencapaian dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas layanan publik. Kepala Bappeda Kota Padang, Yenni Yuliza, dalam laporan akhir tahun yang digelar di rumah dinas wali kota pada Selasa (31/12), mengungkapkan bahwa Kota Padang terus menunjukkan tren positif di berbagai sektor.
Dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Padang mencapai 84,38 pada 2024, meningkat dari 83,98 pada tahun sebelumnya. Angka ini tidak hanya menempatkan Kota Padang di peringkat tertinggi di Sumatera Barat tetapi juga menunjukkan peningkatan yang konsisten dalam kualitas hidup masyarakat.
“Meningkatnya IPM ini didorong oleh perbaikan di semua dimensi, termasuk angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, dan daya beli masyarakat. Ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh elemen masyarakat,” ujar Yenni.
Di sektor ekonomi, Kota Padang mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,83 persen hingga triwulan II 2024, melanjutkan pemulihan setelah sempat terpukul pandemi COVID-19 pada 2020.
Sementara itu, inflasi berhasil dikendalikan dengan tingkat year-on-year pada November 2024 hanya 0,87 persen, jauh lebih rendah dibandingkan 3,20 persen pada November 2023 dan 6,85 persen pada November 2022.
Pemko Padang juga mencatat keberhasilan dalam menekan angka kemiskinan. Persentase penduduk miskin turun menjadi 4,06 persen pada 2024 dari 4,17 persen pada 2023, dengan jumlah penduduk miskin berkurang dari 41,97 ribu jiwa menjadi 41,4 ribu jiwa.