SUMBARKITA.ID — Sekitar 27 siswa yang berasal dari satu kelas di SMAN 10 Padang yang lulus tahun 2021 dikabarkan belum menerima ijazah. Mereka belum menerima ijazah lantaran tidak bersedia membayar uang komite yang ditetapkan sekolah sebesar Rp1,2 juta.
Terkait itu, Ketua Komite SMAN 10 Padang Yul Akhyari Sastra membenarkan pihaknya menahan ijazah siswa yang belum melunaskan uang komite .
“Memang benar saya menahan ijazah siswa yang belum melunasi uang komite,” kata dia, Kamis (1/6/2021).
Menurutnya, uang komite yang harusnya dibayarkan tersebut telah disepakati bersama orang tua siswa.
“Jadi kan siswa ini telah mendapatkan hak mereka dari uang komite dan memang seharusnya mereka bayar,” terangnya.
Yul Akhyari menegaskan pihaknya tidak akan menyerahkan ijazah siswa sebelum mereka melunasi uang komite.
“Jadi harus lunasi dulu. Jumlah uang komite bukan sebesar Rp1,2 juta, tetapi Rp812 ribu masing-masing siswa,” sebutnya.
Siswa Tolak Bayar
Sebelumnya, salah seorang siswa kelas 12 SMAN 10 Padang Syafhana Salsabila mengatakan, siswa tidak bersedia membayar uang komite sebesar Rp1,2 juta karena rincian penggunaannya tidak jelas.
“Uang komite kan digunakan untuk kegiatan di sekolah. Sedangkan selama pandemi covid-19 ini tidak ada kegiatan. Yang ada pembelajaran jarak jauh,” kata Syahhana kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
Karena itulah, siswa kemudian meminta rincian penggunaan uang komite.
“Sudah diminta (rincian) tidak dikasih. Jadi bukan kami menolak bayar, tapi kami membayar sesuai dengan apa yang kami terima. Jadi kita tetap bayar kok Rp156 ribu,” sambungnya.
Menurutnya, jumlah itu digunakan untuk biaya penulisan ijazah, foto ijazah, dan keperluan lainnya.
Selanjutnya di halaman berikutnya