Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar rapat persiapan Penilaian Kinerja Pelaksanaan Delapan Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2023, Senin (20/5/2024).
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Padang Maihendrizon, mengatakan rapat digelar untuk mempersiapkan penilaian kinerja pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting. Penilaian tersebut direncanakan pada akhir Mei.
“Secara teknis mulai kita persiapkan, kita coba diskusikan dengan OPD terkait, kami minta kepada OPD terkait untuk mempersiapkan penilaian. Selain itu juga menyiapkan bahan untuk penilaian sesuai dengan petunjuk penilaian di tahun 2022 lalu,” kata Maihendrizon.
Ia juga meminta perangkat daerah, khusus terkait delapan aksi konvergensi penurunan stunting agar menyiapkan berbagai bahan yang diperlukan.
Maihendrizon menyebut, untuk implementasi delapan Aksi Konvergensi Stunting akan ada beberapa OPD melakukan intervensi khusus dan spesifik.
“Misalnya intervensi spesifik dilakukan dinas kesehatan terhadap kasus anak yang berisiko stunting, dengan pemberian makanan, pengukuran, kegiatan posyandu, hingga penyuluhan kesehatan,” jelasnya.
Ia melanjutkan, OPD lain seperti DP3AP2KB bertugas mengaudit kasus stunting, sekaligus pengkaderan untuk memberikan pendampingan di kelurahan. Kemudian dinas perkim menangani sanitasi dan air bersih, dinas perikanan dan pangan memberikan edukasi pengolahan makanan.
“Di disdikbud juga ada pembinaan terhadap guru PAUD. Dalam persiapan ini tentu perlu koordinasi bersama OPD terkait,” tambahnya.
Adapun delapan aksi konvergensi penurunan angka stunting yaitu analisis situasi program penurunan stunting, penyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan bupati/wali kota tentang percepatan penurunan stunting.
Kemudian, pembinaan pelaku dan pemerintahan desa/kelurahan, sistem manajemen data stunting, pengukuran dan publikasi data stunting, serta review kinerja tahunan.