Sementara itu Kasi SMA/SMK/SLB Dinas Pendidikan Sumbar Iyus berharap acara yang difasilitasi Ketua DPRD Sumbar ini memberikan dampak positif terhadap kelangsungan SMK di Payakumbuh. Secara keseluruhan guru SMK di Payakumbuh sebanyak 444 orang, 50 persennya adalah honorer.
“Jadi 50 persen dari 444 tenaga pendidik SMK di Payakumbuh adalah honorer,” ungkapnya.
Untuk Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Payakumbuh berjalan lancar, hanya saja ada masalah dari wali murid yang tidak tertampung dalam sistem tersebut.
Sementara itu guru SMK Kosgoro 2 Payakumbuh Rina mengatakan, sebagai sekolah swasta pihaknya menghadapi persoalan dasar, yaitu siswa yang diterima tidak sebanding dengan negeri. Jadi SMK terus mengalami kekurangan siswa, kondisi itu merata di SMK Kota Payakumbuh.
“Bagaimana kita melakukan inovasi, sementara kita terbatas dalam segi murid dan lainya,” katanya.
Ia mengungkapkan, fasilitas dan tenaga pendidik di SMK swasta tidak kalah jauh dari negeri. Semoga semua pihak peduli dengan yang dihadapi SMK swasta.
Sementara itu Wendris guru SMK 2 Payakumbuh berharap, Ketua DPRD Sumbar menggelar LKS yang belum pernah diselenggarakan di Sumbar, selain SMK Ekspo hendaknya LKS juga diselenggarakan.
“Kegiatan skala nasional ini berpotensi mendatangkan pemasukan kepada daerah karena peserta yang hadir diproyeksikan mencapai 5000. Jadi hal itu harus dipertimbangkan juga oleh Ketua DPRD Sumbar,” pungkasnya. ***