Sumbarkita – Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, menyatakan akan memanggil sejumlah pejabat terkait untuk meminta klarifikasi atas meninggalnya Desi Erianti (44), warga Gunung Sariak, yang diduga tidak mendapatkan layanan gawat darurat di RSUD dr Rasidin Padang.
Hal itu disampaikan Muharlion saat mengunjungi rumah duka pada Sabtu (31/5/2025) malam. Ia menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut dan menegaskan bahwa DPRD tidak akan tinggal diam.
“Saya sudah minta Ketua Komisi IV DPRD Padang agar segera menjadwalkan pemanggilan terhadap Direktur RSUD dr Rasidin, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang. Insya Allah, Senin 2 Juni akan kita tindak lanjuti,” ujar Muharlion kepada wartawan.
Ia mengungkapkan, kejadian serupa bukan kali pertama terjadi. DPRD, katanya, sebelumnya juga menerima keluhan warga terkait layanan rumah sakit yang dinilai kurang responsif.
“Saya pernah membantu warga yang seharusnya belum pulang dari rumah sakit, tapi dipaksa pulang. Ini bukan persoalan baru, dan tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.
Muharlion menilai perlu ada pembenahan menyeluruh terhadap tata kelola layanan kesehatan di Kota Padang, terutama di rumah sakit milik pemerintah daerah.
“DPRD ingin memastikan agar sistem pelayanan di rumah sakit, khususnya milik pemerintah, lebih manusiawi dan profesional. Kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah pemanggilan adalah bentuk komitmen DPRD dalam mengawasi jalannya pelayanan publik, khususnya sektor kesehatan, yang sangat krusial bagi masyarakat.