Sumbarkita – Ketua DPRD Dharmasraya, Jemi Hendra mengaku geram dengan sikap perusahaan yang ada di Kabupaten Dharmasraya.
Menurutnya, belum ada satupun perusahaan yang memberikan bantuan terhadap korban banjir sejak bencana merendam ribuan rumah pada Sabtu (1/3/2025).
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Dharmasraya, Jemi Hendra usai menggelar rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gedung DPRD Dharmasraya, Selasa (4/3/2025).
“Kita sudah beberapa kali ke lokasi banjir, namun belum terlihat pihak perusahaan itu turun memberikan bantuan,” ujar Jemi.
Jemi menyebutkan, saat banjir di Timpeh, tidak terlihat satupun pihak perusahaan yang memberikan bantuan di sana. Baik itu PT SAK, PT Bina Pratama maupun PT lainnya.
“Kepada perusahaan-perusahaan lainnya yang operasional di Dharmasraya kami minta pro aktif menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir dan bantuan diberikan secara merata dan benar-benar diperuntukkan bagi warga yang terdampak banjir,” ujarnya.
Jemi menyebutkan ada banyak perusahaan yang beroperasi di Dharmasraya. Mulai dari perusahaan sawit, perbankan, maupun perusahaan swasta lainnya.