Sumbarkita – Sepasang remaja di Kabupaten Padang Pariaman nekat mengeluarkan janin 7 bulan hasil hubungan gelap mereka, lalu menguburnya diam-diam di belakang rumah di Nagari Sungai Limau. Sebelum aksi itu terungkap, kedua pelaku ternyata sempat digerebek warga.
Rahmat (29), tokoh pemuda setempat, mengatakan bahwa warga sudah sejak lama curiga terhadap aktivitas pasangan itu.
“Kami curiga karena rumah itu sering terlihat didatangi malam hari, padahal sudah lama kosong. Puncaknya, beberapa warga melihat gerak-gerik mencurigakan dan memutuskan untuk menggerebek,” ungkap Rahmat kepada Sumbarkita, Minggu (13/4).
Ia juga menceritakan bahwa beberapa hari sebelum kejadian terungkap, warga juga menemukan tanah yang tampak seperti kuburan kecil.
“Kuburan itu memang sempat rusak karena digali babi hutan. Waktu itu kami belum tahu isinya apa. Setelah kasus ini terbongkar, baru kami sadar bahwa ternyata itu tempat mereka menguburkan janin,” tambahnya.
Sebelumnya, sepasang kekasih di Padang Pariaman membunuh janin hasil hubungan gelap mereka. Mereka ditangkap oleh polisi di rumah pelaku laki-laki di Korong Padang Bintungan, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Sabtu (12/4) pukul 02.30 WIB.
Pelaku laki-lakinya ialah YMH (19), warga Korong Sungai Limau, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, sedangkan pelaku perempuannya ialah LSM (19), warga Korong Guguak, Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau.