SUMBARKITA.ID — Kebakaran yang menghanguskan satu unit bangunan Asrama Pondok pesantren MTI Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam, Kamis (24/9/2020) pagi menyisakan duka. Pasalnya, peristiwa ini mengakibatkan kerugian yang ditaksir mencapai miliaran.
Diketahui dalam kebakaran tersebut setidaknya 4 ruangan dan 1 Musala di lantai dua ludes diamuk si jago merah. Ruangan sejumlah itu dipergunakan untuk asrama 30 orang santri putra.
Sekretaris Nagari Kapau, Edi, saat dikonfirmasi mengenai kronologis dan kerugian yang ditimbulkan akibat musibah ini menjelaskan bahwa lantai asrama putra tersebut berbahan dasar papan, sehingga dengan mudah dilalap api.
Dijelaskannya,kebakaran terjadi saat para siswa meninggalkan asrama untuk berangkat sekolah sekitar pukul 06.30 WIB. Beruntung api cepat diketahui sehingga santri dan masyarakat bahu-membahu mencoba memadamkan api.
Menurutnya tindakan itu dilakukan sembari menunggu pemadam kebakaran. “Namun api begitu cepat membesar sehingga kita kesulitan dan kewalahan,” ungkapnya.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sedangkan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 2 milyar sementara untuk sumber api saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” tutupnya. (ag/sk)