Menurutnya, dengan kesepakatan tidak adanya batasan usia bagi calon jemaah haji, maka pelayanan terhadap jemaah haji manusia usia lanjut (manula) mesti disiapkan dengan sangat hati-hati dan jauh hari sebelumnya.
Terkait dengan penentuan calon jemaah haji (CJH) yang akan diberangkatkan tahun ini, Lisda berharap agar semuanya berjalan sesuai dengan antrean dan dilakukan secara transparan, sosialisasi, serta komunikasi yang baik kepada CJH.
Baca Juga: Kuota Haji 2023 untuk Indonesia Berjumlah 221 Ribu
“Semuanya harus dilakukan secara transparan, sehingga tidak ada manipulasi data atau nama-nama titipan daftar CJH yang berangkat. Jangan sampai ada calon jemaah haji yang komplain karena mereka tidak masuk dalam kuota 221.000 orang. Pemerintah juga harus menyampaikan hal tersebut secara transparan sesuai daftar antrean,” tuturnya.
Srikandi NasDem ini berharap dengan telah disepakatinya kuota haji 2023, maka pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat pula berjalan dengan baik dan lancar, serta memberikan kebahagiaan tersendiri bagi para calon jemaah haji Indonesia.
“Kami doakan semoga seluruh rangkaian persiapan serta pelaksanaan haji 2023 bagi para calon jemaah asal Indonesia dapat berjalan dengan baik dan lancar, tanpa ada hambatan sedikitpun,” katanya. ***