Oleh karena itu, lanjutnya, Kabareskrim Polri untuk dapat berkoordinasi dengan pihak konsultan RI di Thailand dan Malaysia untuk menindak lanjuti.
Begitulah surat dari Kemenko Pulhukam kepada Kabareskrim Polri yang dibuat pada 11 Januari 2023.
Ronal mengatakan, saat ini pihaknya bersama keluarga korban lainnya di luar Sumbar juga tengah berusaha untuk upaya penyelamatan.
“Kami bersama pihak keluarga lainnya yang di Jakarta dan Medan dan lainnya tengah berupaya. Hari ini kami meminta agar kasus ini terpublis dan viral,” ujar Ronal.
Kronologi Korban Disekap di Myanmar
Sebelumnya Ronal membeberkan kronologi keberangkatan adiknya hingga akhirnya tertahan di negara tersebut.
“Pada 29 Oktober 2022 mereka berangkat dari Kualanamu ke Jakarta. Lalu 30 Oktober mereka berangkat ke Bangkok,” ungkap Ronal pada Sumbarkita, Rabu (24/5/2023).
Sampai di Bangkok, lanjutnya, mereka dijembut oleh orang berpakaian militer bersenjata laras panjang.
“Para korban di bawa ke kamp penampungan dengan perjalanan sekitar 8 jam. Mereka juga menyebrangi lautan selama 1 jam sehingga sampai di kamp penampungan,” jelas Ronal.