AGAM, SUMBARKITA.ID – Dua dari empat pekerja tambak udang di Jorong Pasia Paneh, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara tewas akibat tersengat listrik tegangan tinggi.
Diduga peristiwa ini terjadi akibat kecelakaan kerja yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 18.15 WIB.
Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian melalui Kapolsek Tanjung Mutiara, AKP Darman mengatakan ke empat pekerja atas nama Rianda (23) asal Padang Pariaman dan Muhammad Riski (23) asal Sibolga Sumut, Arman (23) asal Sumut dan Abi (21) asal Mentawai
“Randa dan Muhammad Riski meninggal dunia di lokasi dan dua korban lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung akibat luka bakar,” katanya.
Ia mengatakan, kejadian berawal saat ke empat orang karyawan tambak sedang menaikkan kabel listrik yang terjulai di luar pagar tambak dekat parit pinggir jalan.
Korban mengangkat kabel dengan menggunakan alat bantu tiang besi yang rawan mengantarkan arus listrik.
Saat mengangkat kabel, diduga kabel listrik ada yang terkelupas, sehingga ke empat karyawan tersebut tersengat arus listrik tegangan tinggi.
Akibat dari kejadian itu, dua orang karyawan meninggal dunia di tempat kejadian dan dua orang lagi di rujuk ke RSUD Lubukbasung untuk perawatan lebih lanjut.
Ia menambahkan, kasus itu dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Agam.
Dengan kejadian ini, ia mengimbau karyawan tambak udang untuk meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban tersengat arus listrik.
“Jika ada kejadian kabel listrik yang terjulai sebaiknya memberitahukan kepada pihak berwenang yakni PLN untuk memperbaikinya,” katanya.
Editor : Hajrafiv Satya Nugraha