Sumbarkita – Kebocoran pipa di Jalan Sungai Lareh, tepatnya di depan SMP 32 Lubuk Minturun, menyebabkan gangguan pengaliran air ke sejumlah wilayah di Kota Padang.
Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Padang, Andri Satria mengungkapkan sejumlah wilayah yang terdampak yakni meliputi Air Dingin, Palarik, Taruko 3, Balai Baru, Kalumbuk, Gurun Laweh, Permata Surga, dan sekitar Siteba.
Ia mengatakan bahwa kebocoran ini sudah terjadi sejak lama akibat pergerakan tanah serta kondisi pipa yang sudah tua dan perlu diganti.
“Kebocoran ini sebenarnya sudah lama terjadi karena faktor usia pipa,” ujar Andri kepada Sumbarkita, Sabtu (8/2).
Ia menjelaskan pipa yang bocor tersebut merupakan pipa ukuran besar sepanjang dua kilometer. Andri menyebut, pihaknya sudah mengajukan penggantian pipa tersebut ke Pemerintah Kota Padang.
“Rencananya, pipa besar sepanjang dua kilometer akan diganti dan programnya sudah kita ajukan,” ujarnya.
Saat ini, pasokan air masih mengalir ke masyarakat, namun dalam satu jam ke depan, petugas PDAM akan turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan. Proses perbaikan diperkirakan memakan waktu 3-4 jam, ditambah waktu normalisasi sebelum air kembali mengalir seperti biasa.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera menampung air sebelum perbaikan dimulai. Wilayah yang berada lebih dekat dengan lokasi perbaikan akan lebih cepat mendapatkan pasokan air setelah normalisasi, sementara daerah yang lebih jauh kemungkinan akan mengalami keterlambatan,” jelasnya.