Pesisir Selatan – Kasus perundungan terhadap seorang siswa MTsN 2 Pesisir Selatan (Pessel) bersama tiga temannya menuai perhatian publik. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan intensif.
Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Nurhadiansyah menyampaikan, korban berinisial AAA sedangkan dua pelaku yakni I dan E. Ketiganya merupakan siswa kelas VII. Korban dan kedua pelaku berbeda kelas.
Nurhadiansyah menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Pihaknya berjanji akan transparan menangani kasus tersebut.
“Penanganan perkara ini masih dalam proses penyelidikan. Setiap tahapan penyelidikan akan kami sampaikan kepada masyarakat dan pihak keluarga korban,” kata Nurhadiansyah saat konferensi pers di Mapolsek Bayang, Minggu (24/6).
Nurhadiansyah berharap, masyarakat dapat memahami bahwa pihak kepolisian serius menangani kasus tersebut dan memastikan keadilan bagi para korban.
“Kami akan memastikan bahwa penanganan kasus ini dilakukan secara transparan dan adil, sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” pungkasnya.
Anggota DPR Turut Prihatin
Anggota DPR RI Komisi X Lisda Hendrajoni turut prihatin atas maraknya peristiwa bullying pelajar di Pessel.
“Kita sangat prihatin sekali terhadap kondisi anak-anak kita yang terjadi baru-baru ini di Pesisir Selatan, baik mereka sebagai korban bullying maupun pelaku bullying. Hal ini harus menjadi perhatian serius kita bersama,” ujar Lisda, Minggu (23/6).