Sumbarkita – Polsek Lubuk Begalung menanggapi aksi tawuran yang terjadi di depan Kampus Universitas Putra Indonesia (UPI) Kota Padang pada Jumat (7/2) siang. Sebelumnya, kepolisian membubarkan sekelompok pelajar yang berkumpul di kawasan Tanah Sirah, yang diduga hendak melakukan aksi serupa.
Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Robby Setiadi Purba, mengungkapkan bahwa tawuran pecah saat umat Islam salat Jumat. Saat mendapat informasi tentang tawuran, piahknya langsung menuju lokasi. Ketika polisi tiba di lokasi, kata Robby, para pelajar yang tawuran sudah lebih dulu dibubarkan oleh warga.
“Sejak pagi kami sudah melakukan patroli di kawasan yang sering terjadi aksi tawuran. Kami sudah mengantisipasinya,” ujar Robby.
Robby menerangkan bahwa sebelum tawuran pecah di depan kampus UPI, polisi telah lebih dulu membubarkan sekelompok pelajar di kawasan Tanah Sirah. Pihaknya meminta para pelajar tersebut kembali ke sekolah atau pulang ke rumah masing-masing. Setelah itu, kata Robby, petugas kembali berpatroli untuk mencegah kemungkinan terjadinya bentrokan antarpelajar.
“Ketika salat Jumat berlangsung, personel kami juga melaksanakan kewajiban tersebut. Namun, setelah salat, kami mendapat informasi ada tawuran di depan UPI. Saat kami tiba di lokasi, para pelajar sudah tidak ada, tetapi personel masih bersiaga di tempat kejadian,” tuturnya.
Robby mengapresiasi warga yang membubarkan aksi tawuran tersebut. Dari keterangan warga, para pelajar hanya berlarian di jalan tanpa senjata tajam.
“Kami terus melakukan patroli dan membentuk dua tim di wilayah hukum Polsek Lubuk Begalung untuk mencegah kejadian serupa,” ucapnya.
Sementara itu, Rudi (45), warga setempat, mengungkapkan bahwa aksi tawuran tersebut membuat masyarakat geram.
“Kami sangat jengkel dengan ulah mereka. Langsung kami bubarkan dan kejar mereka. Mereka pun lari menyelamatkan diri,” ujarnya.