Selain itu, dari pemeriksaan digital forensik, di handphone Eko ditemukan banyak riwayat pencarian ‘bagaimana cara mati dengan cepat’.
Sedangkan catatan di hanphone Lettu Eko tertulis, ‘harapan untuk berkeluarga tidak ada, harapan untuk sekolah tidak ada, harapan dianggap baik tidak ada.
“Harapan ada tempat di instansi tidak ada, harapan ada tempat di satuan tidak ada, harapan diterima orang orang sekitar tidak ada. Lalu apalagi yang mau diharapkan kalau tidak mati?” kata Dankormar membacakan hasil Tim Investigasi Korps Marinir TNI AL di Markas Korps Marinir, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (21/5).