SUMBARKITA – Kota Padang akan menapaki usia ke 353 tahun pada 7 Agustus mendatang. Sebuah usia yang cukup masak dan panjang.
Kendatipun begitu, kota Padang masih memiliki sejumlah permasalahan yang mesti segera diselesaikan.
Hal tersebut diutarakan Budi Syahrial Anggota Komisi I DPRD Kota Padang pada awak media, Jumat (5/8/2022).
Menurutnya perkembangan pembangunan kota Padang saat ini banyak fokus di kawasan pusat kota saja.
“Pengembangan kota Padang perlu perhitungkan lagi, seperti kawasan pinggir kota atau papiko. Jika terus dipaksakan ke pinggir barat, bisa crowded, dan nantinya akan macet seperti Pekanbaru,” ujarnya.
Baca Juga : Pertengahan Agustus 2022, Pembangunan Lanjutan Jalan Tol Padang-Pekanbaru Dimulai
Ia pun memberi solusi, menurutnya salah satu langkah yang bisa mempercepat pengembangan kota adalah menggaet dana APBN untuk membuat jalan sekelas Bypass dan memparalelkan jalan tersebut.
“Keberadaan infrastruktur jalan yang memadai sangat diperlukan, keterbatasan pembangunan infrastruktur jalan menyebabkan melambatnya laju investasi perekonomian suatu daerah,” sambungnya.
Selain itu politisi Gerindra ini juga menyoroti persoalan investasi di Padang yang sering terkendala lahan.
Banyak investor takut berinvestasi karena rumitnya pengurusan masalah lahan.
“Pemerintah kota harus menyediakan lahan yang clear dan clean untuk investor di kota Padang.”
Ia mendorong agar pemerintah segera bisa mengatasi persoalan tersebut, salah satunya dengan menganggarkan di APBD setiap tahun untuk pembelian tanah.
“Bikin kawasan industri dan kita tawarkan ke investor. Sehingga nantinya para investor merasa nyaman dan tidak terganggu.” ungkapnya.
Menurutnya beberapa permasalahan inilah yang menjadi prioritas untuk diselesaikan.
“Selama ini yang menjadi masalah adalah hal-hal tadi, dan ini yang harus diselesaikan.” tutupnya. (*)
Editor : Putra Erditama