Bukittinggi- Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi mengatakan, kegiatan usaha meningkat pesat, investasi mencapai Rp932 miliar selama 2023.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan, sepanjang 2023 terdapat 4.339 kegiatan usaha yang tumbuh dan menyerap 17.081 tenaga kerja.
“Penyerapan tenaga kerja naik 12 persen, yang mana pada 2022 hanya 13.243,” ungkapnya pada Jumat, 12 Januari 2024.
Sementara itu, kenaikan total kegiatan usaha juga naik 8,2 persen dari tahun 2022 dengan angka 4.300.
Ia mengungkapkan, dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bukittinggi, tercatat peningkatan pada jumlah penanaman modal.
“Rencana investasi tentunya berdampak pada penyerapan tenaga kerja, hingga akhir Desember 2023 sebanyak 5.073 jenis usaha sesuai KBLI yang telah diusulkan,” ujarnya.
Kepala DPMPTSP, Ahda Hidayat menyampaikan, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para investor untuk menenamkan modal di Kota Bukittinggi.
“Sehingga, dengan pertumbuhan investasi yang cepat, akan membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran, dan berdampak pada peningkatan kesejateraan masyarakat,” kata Ahda.