Sumbarkita – Dua prajurit TNI tersambar petir pada Rabu, 23 April 2024 sekira pukul 15.20 WIB. Satu orang meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi di depan Delta 1 Pintu Markas Besar TNI AL, kompleks Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan ada dua personel TNI yang tersambar petir. Keduanya adalah Prada Ardiansyah dan Kelasi Satu Perbekalan (KLS Bek) Dani Sidiq.
Personil TNI yang meninggal dunia akibat tersambar petir tersebut adalah Prada Ardiansyah, prajurit TNI AD.
Sedangkan Dani Sidiq dirawat intensif karena luka-luka yang dideritanya. Ardiansyah berdinas di Markas Komando Akademi TNI, adapun Dani bertugas di Dinas Administrasi Personel TNI Angkatan Laut (Disminpersal) Mabes TNI AL Cilangkap.
Diduga korban tersambar petir saat keduanya tengah berjalan kaki di trotoar jalan, saat kondisi cuaca tengah hujan ringan disertai petir. Nahas tiba-tiba petir menyambar dan mengenai kedua prajurit tersebut. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Kronologi kejadian pada 15.20 WIB terdengar bunyi petir, kemudian 15.22 WIB, ada orang-orang membantu korban, ada dua korban ditemukan jatuh,” kata Kapuspen menjelaskan insiden prajurit yang tersambar petir, dikutip Antara, Kamis (25/4).