SUMBARKIRA.ID — Cuaca ekstrim melanda wilayah Padang dan sekitarnya sejak Kamis (10/9/2020) dini hari hingga pagi. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah titik dilanda banjir dan tanah longsor.
Berdasarkan catatan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, terdapat dua titik tanah longsor, di antaranya di wilayah Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Di sini, akses kendaraan penghubung Padang menuju Pesisir Selatan maupun sebaliknya terputus total.
Selain di Bungus, tanah longsor juga terjadi di jalan baru kawasan Pantai Air Manis. Tanah longsor terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi, membuat tebing longsor,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra Kamis (10/9/2020).
BPBD Kota Padang sedang berusaha memulihkan arus lalu lintas Padang Pesisir Selatan dengan membersihkan material longsor yang terjadi di Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
“Kami masih menunggu alat berat, karena ini jalan provinsi maka kami koordinasikan dengan PUPR Provinsi. Untuk saat ini, akses kendaraan masih tertutup di kawasan Bungus Teluk Kabung,” ujarnya Kamis pagi.
Disebutkannya, bencana banjir setidaknya terjadi di beberapa kelurahan di antaranya Jondul Rawang, Mata Air Kecamatan Padang Selatan, Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Selanjutnya Kelurahan Tapi Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo dan Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Utara.
Sutan menyebutkan, banjir terparah terjadi di Kelurahan Jondul Rawang dan Mata Air yang ketinggian air mencapai satu meter.
“Tapi Kondisi terkini air mulai sedikit surut dibandingkan tadi malam, sekarang kami terfokus ke kawasan Alai,” ujarnya.
Diketahui, banjir di kawasan Alai cukup tinggi. Hingga pagi jalan Gajah Mada di kawasan ini tidak bisa dilewati kendaraan karena tingginya genangan banjir. (AG/SK)
KOMENTAR