“Secara radiologi gambaran tersebut dikenal dengan fetus in fetu (FIF). Ada fetu (janin) dalam seorang bayi,” terangnya.
Kasus Langka
Fetus in fetu (FIF) atau janin di dalam janin merupakan kasus langka di dunia. Janin dalam janin sangat jarang, hanya terjadi pada 1 dari 500.000 kelahiran.
FIF terjadi ketika salah satu dari janin kembar berkembang di dalam tubuh kembarannya.
Sebenarnya, tidak jelas apa yang menyebabkan terjadinya fetus in fetu. Namun, menurut Arizona State Univeristy yang dilansir dari Live Science, para ilmuwan berpikir kondisi ini adalah bentuk langka dari kembar parasit.
Mengutip Health Line, kembar parasit merupakan kembar identik yang salah satunya telah berhenti berkembang selama kehamilan.
Tetapi secara fisik janin yang berhenti berkembang tersebut melekat pada tubuh saudara kembarnya yang berkembang penuh.
Janin kembar yang berkembang secara penuh dikenal sebagai kembaran yang dominan atau autosite.
Jaringan-jaringan kembar parasit bergantung pada sistem tubuh kembar dominan untuk bertahan hidup.