Saat ditanya strategi untuk memenangkan Epyardi-Ekos, Alex mengatakan bahwa tiap partai punya strategi pemenangan masing-masing karena sudah sering menghadapi pilkada.
Ia membeberkan bahwa tiap partai pengusung Epyardi-Ekos akan melakukan pemetaan kekuatan secara geopolitik, kemudian berkampanye di basis suara masing-masing.
Senada dengan Alex, Ketua DPC PDIP Padang, Albert Hendra Lukman, menambahkan saat ini Sumbar tertinggal dari provinsi tetangga, seperti Riau dan Jambi.
Menurutnya, jika kondisi yang ada saat ini terus dibiarkan, bahkan Sumbar bisa tertinggal dari Bengkulu.
“Faktor utama penyebab kemunduran Sumbar ialah minimnya investasi. Kalau daerah minim investasi, dan hanya mengandalkan APBD, tidak akan maju. Karena itu, PDIP mengusung Pak Epyardi dan Pak Ekos karena mereka pengusaha. Kami berharap mereka membawa banyak investor ke Sumbar. Kalau banyak investasi, ekonomi menggeliat,” ujarnya.
Juru bicara Epyardi-Ekos, Zulherman, mengatakan pasangan tersebut akan mendaftar ke KPU Sumbar pada 29 Agustus.